Asuransi Pendidikan dari Manulife: Mengamankan Masa Depan Anak, Mewujudkan Mimpi Orang Tua

Salam hangat, Bapak/Ibu calon orang tua hebat! Saya Andreas, Life Planner dari Manulife. Sebagai seseorang yang bergelut di dunia perencanaan keuangan, saya melihat bahwa menyiapkan masa depan pendidikan anak adalah misi terbesar dan terindah bagi setiap keluarga.

Namun, tahukah Anda satu fakta unik yang mungkin membuat Anda terperanjat? Biaya pendidikan di Indonesia, terutama di tingkat perguruan tinggi, seringkali mengalami kenaikan rata-rata hingga 10% sampai 15% per tahun! Kenaikan ini jauh melampaui rata-rata inflasi umum. Ini berarti, uang pangkal kuliah yang hari ini senilai Rp 50 juta, 15 tahun ke depan angkanya bisa membengkak berkali-kali lipat. Tanpa perencanaan yang matang, mimpi indah anak Anda untuk kuliah di kampus impian bisa berubah menjadi mimpi yang menghantui kondisi finansial keluarga.

Inilah mengapa peran asuransi pendidikan dari Manulife menjadi sangat penting. Ia bukan sekadar asuransi, tetapi sebuah janji pasti untuk masa depan yang sejahtera.

---

Pilar Perencanaan Keuangan untuk Dana Pendidikan

Perencana keuangan ternama seringkali menegaskan bahwa meraih tujuan finansial harus dimulai dengan “mimpi-mimpi yang jujur” dan diikuti oleh rencana yang jelas. Dana pendidikan anak termasuk mimpi besar yang wajib diperjuangkan. Berikut adalah tips brilian yang saya adopsi dan kembangkan dari e-book perencanaan keuangan:

Riset dan Hitung Kebutuhan Dana

Langkah pertama dalam mewujudkan mimpi adalah mendefinisikannya dengan angka.

1. Tentukan Tujuan: Tentukan dengan jelas di mana Anda ingin anak Anda kuliah (misalnya: universitas dalam negeri atau luar negeri, jurusan, dan tingkat pendidikannya: S1 atau S2).
2. Perhitungkan Inflasi Monster: Hitung berapa biaya pendidikan hari ini, lalu proyeksikan berapa nominalnya saat anak Anda masuk kuliah nanti (misalnya 15 tahun dari sekarang). Jangan pernah lupakan asumsi tingkat kenaikan biaya pendidikan (inflasi) yang mencapai 15% per tahun.
3. Sesuaikan Strategi: Setelah tahu target angkanya, Anda bisa menyusun strategi investasi yang paling sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu pencapaian tujuan tersebut.

Pisahkan Dana dan Miliki Kebiasaan Menabung yang Baik

Kunci kekuatan finansial terletak pada cara Anda mengelola uang, bukan sekadar seberapa besar penghasilan Anda.

1. Patroli Pengeluaran: Lakukan Financial Check-Up untuk melihat ke mana saja uang Anda pergi dan pastikan Anda memiliki arus kas yang sehat.
2. Wajibkan Diri Sendiri: Terapkan prinsip Good Money Habit. Alokasikan dana tabungan dan investasi untuk pendidikan anak sejak awal, bahkan sebelum dana itu sampai ke tangan Anda (bayar diri Anda terlebih dahulu). Idealnya, porsi menabung dan investasi Anda berada di rasio 25%-30% dari penghasilan rutin tahunan Anda.
3. Beda Investasi dan Asuransi: Dana pendidikan harusnya diperoleh melalui jalur investasi, bukan hanya asuransi. Namun, asuransi berfungsi sebagai proteksi untuk mengamankan nilai aset dan menjamin tujuan tercapai meski terjadi risiko pada orang tua.

---

Wujudkan Mimpi Kuliah Anak dengan Manulife Dynamic Wealth Assurance (MDWA)

Untuk mengatasi tantangan biaya pendidikan yang terus meningkat, Anda membutuhkan solusi yang menggabungkan kepastian dana tunai di masa depan dengan proteksi jiwa yang fleksibel. Inilah mengapa Manulife Dynamic Wealth Assurance (MDWA) hadir sebagai solusi Asuransi Jiwa Dwiguna yang fleksibel, yang memungkinkan Anda merancang perlindungan sesuai dengan cara Anda sendiri #AMANbersamaMDWA.

MDWA Plan B dirancang khusus sebagai solusi Dana Beasiswa (Education Fund) yang memberikan kepastian finansial untuk masa depan pendidikan anak Anda.

Keunggulan MDWA untuk Dana Pendidikan

1. Manfaat Beasiswa yang Pasti dan Terukur

MDWA (Plan B) menawarkan Manfaat Beasiswa dengan persentase yang pasti pada Akhir Masa Pertanggungan.

• Contoh Konkret: Berdasarkan ilustrasi salah satu klien saya, dengan pembayaran Premi Dasar Tahunan sebesar Rp 24.000.000 selama 5 tahun (Total Premi Rp 120.000.000), MDWA Plan B dengan masa pertanggungan 13 tahun mampu memberikan Manfaat Beasiswa hingga Rp 162.000.000 pada akhir masa pertanggungan. Pilihan Manfaat Beasiswa ini bahkan bisa mencapai 3340% dari Premi Dasar Tahunan, tergantung pada Plan, Masa Pembayaran, dan Mata Uang yang dipilih.
• Fleksibilitas Pilihan: Anda dapat memilih Masa Pembayaran Premi (Sekaligus, 5 tahun, atau 10 tahun) dan Masa Pertanggungan yang sesuai dengan usia anak Anda, memastikan dana tersedia tepat waktu saat anak memasuki bangku kuliah.

2. Perlindungan Finansial Lengkap (Proteksi yang Mengamankan Dana)

Inilah aspek asuransi yang membuat MDWA menjadi pagar pengaman bagi mimpi pendidikan anak Anda.

• Jaminan Pendidikan: Jika terjadi risiko pada Pemegang Polis/Tertanggung (misalnya, meninggal dunia karena Kecelakaan atau mengalami Ketidakmampuan Total Tetap) selama Masa Pembayaran Premi, Anda (Pemegang Polis) sudah tidak wajib melanjutkan pembayaran premi.
• Mimpi Tetap Terwujud: Yang lebih penting, polis akan tetap berlaku dan Manfaat Beasiswa akan tetap dibayarkan pada Akhir Masa Pertanggungan. Selain itu, Manfaat Meninggal Dunia Karena Kecelakaan atau Manfaat Ketidakmampuan Total Tetap akan dibayarkan secara berkala setiap tahun polis sampai Akhir Masa Pertanggungan. Dengan kata lain, anak Anda akan menerima dana pendidikan yang direncanakan, dan keluarga akan menerima manfaat tunai tahunan untuk membantu kelangsungan hidup.

MDWA memastikan bahwa tidak ada satu pun kendala finansial yang dapat menghentikan cita-cita pendidikan buah hati Anda.

Jangan biarkan biaya pendidikan yang terus melonjak menjadi beban di masa depan. Mulailah membuat rencana hari ini, dan amankan masa depan pendidikan anak Anda dengan produk asuransi pendidikan dari Manulife. Mari kita wujudkan setiap mimpi menjadi kenyataan!

Silakan hubungi saya, Andreas, Life Planner asuransi Manulife, untuk berdiskusi lebih lanjut dan membuat ilustrasi MDWA yang paling sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masa depan pendidikan anak Anda.

Pertanyaan Yang Sering Muncul