“What we see is just the tip of the iceberg. What we don’t see is the daily struggle to stay financially and emotionally stable.”
Sebagai financial advisor yang mendampingi banyak klien dari berbagai latar belakang kesehatan, saya melihat bahwa HIV bukan hanya masalah medis, melainkan masalah finansial yang jarang dibicarakan.
Orang sering hanya melihat “gunung es di atas permukaan”: diagnosis HIV itu sendiri.
Padahal, di bawah permukaan, ada:
- Biaya pengobatan ARV seumur hidup
- Tes lab dan konsultasi rutin
- Potensi kehilangan pekerjaan atau berkurangnya penghasilan
- Kecemasan masa depan keluarga jika terjadi risiko meninggal dunia lebih cepat
Menurut UNAIDS (2023), lebih dari 500.000 orang hidup dengan HIV di Indonesia, namun mayoritas tidak memiliki perlindungan finansial jangka panjang karena ditolak oleh produk asuransi konvensional.
MSP: Asuransi Jiwa Inklusif untuk Pengidap HIV
Inilah yang menjadikan Manulife Saving Protector (MSP) relevan dan solutif. MSP adalah produk asuransi jiwa dwiguna berbasis USD yang:
- Bisa diakses melalui program Guaranteed Issuance Offer (GIO)
Tanpa medical check-up kompleks, sehingga pengidap HIV tetap bisa memiliki polis. - Memberikan manfaat tunai tahunan mulai tahun ke-6
Dana ini bisa digunakan untuk membeli suplemen, transportasi kontrol rumah sakit, atau kebutuhan hidup lainnya saat kondisi tidak stabil. - Mengembalikan 100% premi di tahun ke-10
Tidak hangus seperti asuransi murni. Semua setoran Anda tetap utuh di akhir kontrak. - Memberikan manfaat jiwa dalam USD langsung kepada ahli waris jika terjadi risiko meninggal dunia.
Ini berarti keluarga Anda tetap memiliki pegangan finansial untuk melanjutkan hidup.
Konsep Gunung Es: Realitas Finansial Pengidap HIV
Apa yang Terlihat (Permukaan) | Apa yang Tidak Terlihat (Di Bawah Permukaan) |
---|---|
Diagnosis HIV | Biaya ARV seumur hidup (Rp 500 ribu – 2 juta/bulan) |
Kontrol rutin di rumah sakit | Tes lab tambahan (Rp 300 ribu – 1 juta/sesi) |
Tubuh terlihat sehat | Risiko stamina menurun di masa depan |
Masih bisa bekerja saat ini | Potensi kehilangan income atau karier lebih cepat |
Tidak memiliki asuransi jiwa karena ditolak | Kekhawatiran siapa yang akan menanggung keluarga nanti |
Kenapa MSP Berbasis USD Penting?
- USD lebih stabil dibanding rupiah, menjaga nilai manfaat yang diterima keluarga Anda.
- Jika kurs naik (contoh: USD naik dari Rp 14.000 ke Rp 20.000 dalam 10 tahun), nilai manfaat MSP juga ikut naik dalam rupiah.
- Sangat relevan jika Anda ingin meninggalkan warisan tunai yang kuat nilai belinya, bukan aset lokal yang butuh dijual dulu.
Because Protection Should Be for Everyone
HIV bukan akhir dari segalanya. Anda tetap bisa hidup sehat, bekerja, dan menabung.
Namun, seperti gunung es, risiko keuangan di bawah permukaan tidak boleh diabaikan.
MSP hadir sebagai asuransi jiwa inklusif—bukan hanya menyimpan uang Anda dengan aman, tapi juga melindungi keluarga ketika Anda tidak lagi bisa melindungi mereka secara langsung.
“Everyone deserves financial dignity, no matter their health condition.”
Jika Anda ingin, saya siap membantu menjelaskan simulasi MSP yang sesuai kebutuhan dan kondisi Anda, serta menyiapkan edukasi PDF untuk komunitas HIV dan keluarga survivor.
FAQ
Ya. MSP dapat diakses melalui program Guaranteed Issuance Offer (GIO) yang tidak mensyaratkan medical check-up kompleks.
Ini menjadi kabar baik bagi pengidap HIV yang sering ditolak oleh asuransi jiwa konvensional karena kondisi kesehatannya.
Bisa dicicil. MSP dirancang dengan sistem pembayaran fleksibel per bulan selama 5 tahun, sehingga tidak memberatkan cash flow Anda.
Ini jauh lebih ringan dibanding harus menyiapkan dana besar sekaligus seperti membeli properti atau deposito dolar.
Cara membeli asuransi jiwa untuk pengidap HIV
- Hubungi Saya sebagai agen pemasaran manulife
Kirim WhatsApp atau telepon untuk menyampaikan kebutuhan Anda dan mengatur konsultasi singkat (gratis).
- Konsultasi & Simulasi
Saya akan menjelaskan program MSP dengan Guaranteed Issuance Offer (GIO) yang tidak memerlukan medical check-up, lengkap dengan simulasi premi dan manfaatnya.
Leave a Reply